Sejarah STIKES KEPANJEN

STAF STIKES KEPANJEN

Sejarah

Akademi Keperawatan Kabupaten Malang berdiri atas kelanjutan dan perkembangan dari pendidikan Sekolah Perawat Kesehatan (SPK) Kepanjen. Sekolah Perawat Kepanjen berdiri pada 1 Oktober 1985 yang diawali dari kelas Extensi SPK Depkes Celaket Malang yang penyelenggaraannya dibawah pembinaan RSUD Kepanjen,
dengan harapan dapat menunjang perkembangan Rumah Sakit Umum Daerah Kepanjen sehingga fasilitas, tenaga maupun sarana dan prasarana penunjangnya dibantu oleh Rumah Sakit Umum Daerah Kepanjen.

SPK Kepanjen secara resmi mendapatkan perijinan operasionalnya dari Menteri Kesehatan RI Nomor : 111/Kep/DIKNAKES/VII/88 dan Surat Keputusan Bupati Kepala Dati II Malang Nomor : 151/1987.

Berkembangnya SPK dari tahun 1985 sampai tahun 1998 dicapai tidak lepas dari peranan dan tugas Kepala SPK, pembinaan dari Bupati Malang dan Kanwil Depkes Propinsi Jawa Timur. SPK Kepanjen mengalami beberapa pergantian kepemimpinan antara lain pertama selaku Kepala Sekolah adalah dr.Ibnu Fajar (1985-1989), dr. Tuti Hariyanto, MARS (1989-1992), dr. Susilowati (1992-1998), Drs.Dri atmodjo Bsc,MM,MBA (1998-2001), Yudiono. S.Kp, M.Kes. (2001 - 2008), Wiwit Kurniawati, M.Kep, Sp.Mat (2008 - 2010) dan dr.Abdurrahman (2010 - sekarang).

Dengan dituntutnya perkembangan pendidikan tenaga kesehatan yang menuntut peningkatan jenjang pendidikan bagi tenaga profesi keperawatan maka atas dasar persyaratan akreditasi pada tahun 1998 Status SPK Kepanjen telah konversi menjadi Akademi Keperawatan Kabupaten Malang berdasarkan Surat Keputusan Kepala Pusat Pendidikan Tenaga Kesehatan Republik Indonesia Nomor : HK.00.06.1.3.5641 tanggal 23 Oktober 1998, yang sekarang telah diperpanjang berdasarkan Surat Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor : HK.03.2.4.1.4439 tanggal 4 September 2008 tentang Perpanjangan Ijin Penyelenggaraan Pendidikan Akademi Keperawatan Pemerintah Kabupaten Malang Propinsi Jawa Timur dengan status kelembagaan pendidikan dibawah pembinaan Pemerintah Kabupaten Malang.

Konversinya AKPER tersebut diprakasai oleh Dr. Susilowati selaku Kepala SPK beserta staf yang didukung oleh pengelola lain dari Badan Rumah Sakit Daerah (BRSD) Kabupaten Malang di Kepanjen dan Dinas Kesehatan Kabupaten Malang. Program Pendidikan Akademi Keperawatan Kabupaten Malang pertama kali dibuka pada Tahun Akademik 1999 / 2000.

Seiring dengan adanya tuntutan kebutuhan serta perubahan peraturan perundang-undangan yang mengatur tentang Perguruan Tinggi yaitu Undang-Undang Sisdiknas Nomor 20 tahun 2004 yang secara prinsip di jelaskan bahwa perguruan tinggi harus berbentuk badan hukum, maka Akademi Keperawatan Pemerintah Kabupaten Malang melakukan penyesuaian-penyesuaian terkait dengan perubahan tersebut. Sejalan dengan itu maka sejak tanggal 28 Desember 2008 Akademi Keperawatan Pemerintah Kabupaten Malang meningkat statusnya menjadi Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan (STIKES) yang yang status badan hukumnya adalah Yayasan milik Pemerintah Kabupaten Malang.

Perubahan status tersebut di dasarkan pada Surat Keputusan Mendiknas RI tanggal 28 Desember 2008 Nomor : 259/b/0/2008 tentang Pemberian Ijin Penyelenggaraan Program Studi Keperawatan (S1) dan Perubahan Bentuk Akper Kepanjen di Malang Menjadi STIKES Kepanjen di Malang diselenggarakan oleh Yayasan Akper Kepanjen di Malang, Surat dari Kepala Dinas Kesehatan Propinsi Jawa Timur tanggal 9 Oktober 2008 Nomor : 421.1/5074/111.6/2008 tentang Rekomendasi Perubahan Bentuk Akper Pemerintah Kabupaten Malang menjadi STIKES Kepanjen dengan Penambahan Prodi S.1 Keperawatan, Surat dari Badan PPSDM Kesehatan Depkes RI tanggal 28 Oktober 2008 Nomor : HK.03.05/I/4/4896/2008 tentang Rekomendasi Pembukaan Prodi S.1 Keperawatan STIKES Kepanjen dan Surat dari PPNI Pusat tanggal 21 Agustus 2008 Nomor : 403/PP-PPNI/K/VIII/2008 tentang Hasil Pengkajian dan Penilaian aspek kriteria pembukaan PSIK (S.1) pada STIKES Kepanjen.